Padazaman Kerajaan Bani Umayyah dan Bani Abbasiyyah, khalifah-khalifah yang memerintah telah banyak memberi sumbangan penting dalam pencapaian seni bina Islam.
50% found this document useful 2 votes7K views7 pagesOriginal Titlesoal bani © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?50% found this document useful 2 votes7K views7 pagesSoal Bani UmayahOriginal Titlesoal bani to Page You are on page 1of 7 You're Reading a Free Preview Pages 4 to 6 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.MengisahkanKhalifah di zaman bani Umayyah. Oleh Yusof Bin Mat Sah Akademi Agama Islam Surakarta Indonesia
- Bani Umayyah adalah kekhalifahan kedua yang didirikan setelah wafatnya Nabi Muhammad. Kekhalifahan ini resmi berdiri setelah wafatnya Ali bin Abi Thalib, khalifah terakhir dari Khulafaur Rasyidin. Pendiri dan khalifah pertama Bani Umayyah adalah Muawiyah bin Abu Sufyan atau Muawiyah I yang menjadi Gubernur Syam pada masa pemerintahan Umar bin Khattab dan Utsman bin Bani Umayyah berlangsung lebih dari tiga abad, yang dibagi ke dalam dua periode. Yakni periode pertama antara 661-750 dengan pusat pemerintahan di Damaskus, kemudian periode kedua antara 756-1031 di Cordoba, Spanyol. Tidak hanya masa pemerintahannya yang lama, Daulah Umayyah memiliki sejarah yang sangat juga Kekhalifahan Bani Umayyah Masa Keemasan dan Akhir Kekuasaan Krisis pada masa pemerintahan Khulafaur Rasyidin Sejarah lahirnya Kekhalifahan Bani Umayyah diawali dengan krisis yang terjadi pada masa pemerintahan Khulafaur Rasyidin. Ketika Khulafaur Rasyidin dipimpin oleh Utsman bin Affan, umat Islam sempat mengalami era paling makmur dan sejahtera. Namun pada periode kedua kepemimpinannya, terjadi perpecahan dan pemberontakan karena jabatan-jabatan strategis di pemerintahan diberikan Utsman kepada keluarganya dari Bani Umayyah. Pada 655 M, sekitar orang bahkan datang ke Madinah untuk memprotes kebijakan Utsman.
pertanyaan3 Mampu memahami pertumbuhan kebudayaan Islam masa Khulafa al-Rasidin. 1. Pertumbuhan kebudayaan Islam masa Khulafa al-Rasidin 2. Upaya-upaya pengembangan kebudayaan Islam oleh empat khalifah 3. Pola kebudayaan Islam dan perubahannya padamasa Khulafah al-Rasidin Mampu memahami pertumbuhan kebudayaan Islam masa Bani Umayyah diBani Umayyah merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sejarah perkembangan Islam ini disebabkan Bani Umayyah merupakan kekhalifahan Islam pertama yang didirikan setelah masa Khlulafaur Rasyidin Umayyah sendiri memerintah selama kurang lebih 91 tahun, yakni sejak tahun 41 Hijriyah atau 660 Masehi dan berakhir pada tahun 132 Hijriyah atau 749 Masehi di Jazirah Arab dengan pusat pemerintahan di kota Damaskus, Bani UmayyahBerikut adalah silsilah Bani Umayyah yang merupakan keturunan Umayyah bin Abdul Syams bin Abdul Manaf bin Qusai seorang ketua atau pemuka Quraisy yang bin Abdul Syams bin Abdul Manaf bin Qusai juga merupakan keponakan Hasyim bin Abdul Manaf bin Qusai, buyut Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dan Ali bin Abi silsilah di atas terlihat bahwa Umayyah bin Abdul Syams bin Abdul Manaf bin Qusai memiliki dua putra yaitu Harb bin Umayyah dan Abul Ash bin bin Umayyah memiliki putra bernama Abu Sufyan bin Harb yang melawan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dalam peperangan yang terjadi di zaman Rasulullah shallallahu alaihi Abu Sufyan bin Harb lahir Mu’awiyah bin Abu Sufyan atau Mu’awiyah I yang mendirikan dan mengembangkan pemerintahan Kerajaan Bani Umayyah di Damaskus, I menjadi khalifah setelah Khalifah Hasan bin Ali menyerahkan kekuasaannya kepada Mu’awiyah untuk menghindari terjadinya perang saudara dan pertumpahan Bani Umayyah kemudian beralih ke Marwan bin Al-Hakam setelah Yazid bin Mu’awiyah wafat dan puteranya Mu’awiyah bin Yazid yang menjadi pengganti hanya mampu memerintah selama 40 hari Marwan bin al-Hakam naik tahta, keturunan beliaulah yang kemudian meneruskan kekuasaan di Kerajaaan Bani Umayyah hingga kerajaan itu runtuh di tahun 132 H/749 literatur menyebutkan, setahun setelah keruntuhannya, salah satu keturunan Bani Umayyah bernama Abdurrahman Ad-dakhil berhasil melarikan diri dari kejaran pasukan Bani Abbasiyah ke Andalusia Spanyol.Di sana, ia membentuk pemerintahan sendiri dan mengangkat dirinya sebagai amir atau pemimpin dengan pusat pemerintahan di Cordoba, itulah, beberapa literatur menyebutkan masa ke-Khalifahan Bani Umayyah berlangsung dua periode yaitu periode Damaskus dan sebagian literatur juga berpendapat bahwa masa ke-Khalifahan Bani Umayyah hanya berlangsung selama 91 tahun di di Cordoba, meskipun disebut kelanjutan Bani Umayyah namun nama ke-Khalifahan yang diusung adalah ke-Khalifahan Bani UmayyahMereka yang memerintah di kerajaan Bani Umayyah berasal dari keturunan Umayyah bin Abdul Syams bin Abdul Manaf bin adalah khalifah-khalifah Bani Umayyah yang memerintah di Damaskus sejak awal berdirinya hingga KhalifahMasa bin Abu Sufyan Mu’awiyah I41-60 H / 661-680 bin Mu’awiyah Yazid I60-64 H / 680-683 bin Yazid Mu’awiyah II64 H / 683 bin al-Hakam Marwan I64-65 H / 683-684 bin Marwan65-86 H / 684-705 bin Abdul-Malik Al-Walid I86-96 H / 705-714 bin Abdul-Malik96-99 H / 714-717 bin Abdul-Aziz Umar II99-101 H / 717-719 bin Abdul-Malik Yazid II101-105 H / 719-723 bin Abdul-Malik105-125 H / 723-742 bin Yazid Al-Walid II125-126 H / 742-743 bin al-Walid Yazid III126 H / 743 bin al-Walid126 H-127 H /743-744 bin Muhammad Marwan II127-132 H/744-749 MMasa ke-Khilafahan Bani Umayyah berlangsung selama 91 tahun yaitu sejak tahun 41 H pada masa ke-Khalifahan Mu’awiyah bin Abu Sufyan hingga tahun 132 H pada masa ke-Khalifahan Marwan bin Muhammad Marwan II.Selama itu pula, tidak sedikit sumbangsih yang telah diberikan Bani Umayyah terhadap perkembangan dan kemajuan yang dimaksud di antaranya adalah semakin meluasnya wilayah kekuasaan Islam, pembangunan di segala bidang, dan mulai berkembangnya ilmu Semakin Luasnya Wilayah Kekuasaan IslamBani Umayyah dipandang berhasil dalam memperluas wilayah kekuasaan Islam yang sebelumnya telah diperjuangkan oleh Khalifah Umar bin Khaththab, Khalifah Utsman bin Affan, dan Khalifah Ali bin Abi Bani Umayyah yang gencar melakukan perluasan wilayah kekuasaan di antaranya adalah Mu’awiyah bin Abu Sufyan, Abdul Malik bin Marwan, Al-Walid bin Abdul Malik, dan Umar bin Abdul wilayah kekuasan Islam di masa ke-Khalifahan Bani Umayyah meliputi Spanyol, Afrika Utara, Syria, Palestina, Jazirah Arab, Irak, sebagian Asia Kecil, Persia, Afganistan, Pakistan, Turkmenistan, Uzbekistan, dan Pembangunan di segala bidangSelain berjasa dalam memperluas kekuasaan Islam, Bani Umayyah juga berjasa dalam melaksanakan pembangunan di segala masa Mu’awiyah bin Sufyan 41-60 H/661-680 M, pembangunan yang dilakukan adalah sebagai ibukota pemerintahan dari kota Kufah di Irak ke kota Damaskus di Suriah atau negeri sistem kepemimpinan Khulafaur Rasyidin setelah Rasul wafat melalui musyawarah menjadi sistem kepemimpinan berdasarkan dinas pos lengkap dengan peralatannya serta disediakan kuda di tempat-tempat tertentu sebagai alat alat tukar pembayaran atau dan memperkuat angkatan bersenjata baik dari segi struktur maupun dikembangkannya jabatan khusus hakim atau qadhi sebagai profesi dikembangkannya jabatan khusus untuk dinas orang-orang Kristiani yang ahli di bidangnya untuk membantu pembangunan di bidang ekonomi, ilmu pengetahuan, dan farmasi yang semula ditolak oleh Khalifah Umar bin semacam pasukan intelijen untuk memetakan kekuatan pasukan negara kepemilikan harta milik rakyat menjadi Harta Allah yang digunakan untuk kepentingan negara dan jabatan catatan sipil untuk mencatat administrasi kependudukan dan keperluan masa Abdul Malik bin Marwan 65-86 H/684-705 M, pembangunan yang dilakukan adalah sebagai dicetaknya mata uang sendiri dengan bertuliskan Arab untuk menggantikan mata uang Bizantium atau Romawi dan Persia di daerah-daerah yang telah dikuasai administrasi bahasa Arab sebagai bahasa resmi kenegaraan dan bahasa pengantar dalam administrasi pabrik kapal di Tunisia untuk membantu memperkuat angkatan Mahkamah Khusus untuk menangani pegawai pemerintah dan pembantu kerajaan yang melakukan dan memperbanyak ekspedisi pos secara lebih teratur dan bangunan atau gedung yang besar dan indah di dalam bin Abdul Malik 86-96 H/705-714 M, pembangunan yang dilakukan adalah sebagai panti asuhan, panti jompo, dan rumah singgah bagi para tenaga pengajar untuk anak-anak panti-panti bagi penyandang pegawai panti untuk mengurus dan merawat penyandang disabilitas yang digaji oleh negara secara telaga bagi para subsidi tetap kepada para penghafal Al Qur’an, fakir miskin, para ulama, dan orang-orang lemah pegawai kerajaan yang cerdik pandai dan pemandu bagi penyandang tuna infrastruktur jalan yang menghubungkan suatu tempat dengan tempat rumah sakit dan klinik gratis bagi mereka yang rumah sakit khusus bagi penderita gedung-gedung Masjid Bani Umayyah di Masjid Nabi di Masjid Al-Aqsa di Baitul jalan-jalan dan melengkapinya dengan marka jalan untuk memudahkan infrastruktur jalan di lereng-lereng bukit serta menyediakan telaga di daerah Hijaz yang diperuntukkan bagi masyarakat bin Abdul Aziz 99-101 H / 717-719 M, pembangunan dan reformasi yang dilakukan adalah sebagai harta kepada jamuan negara untuk para pembesar gaji pejabat gubernur sebagai upaya menghindari terjadinya hukuman hudud harus seizing pemeluk agam Islam semakin bertambah tanpa harus melakukan serangan ke negara-negara bukan dana perang untuk kemaslahatan masalah cukai dan jizyah sesuai syari’ pendakwah ke seluruh ekonomi negara dengan melakukan langkah penghematan dan penambahan hasil ke Baitul kemiskinan di seluruh tanah pertanian dan membuat saluran infrastruktur jalan dan rumah singgah untuk para kembali tali silaturahmi dengan kaum hadits untuk ilmu pengetahuanSelain banyak terjadi kemajuan di bidang politik, ekonomi, hukum, sosial, dan pertahanan keamanan, kemajuan juga terjadi di bidang ilmu perkembangan ilmu pengetahuan yang dimaksud di antaranya adalah sebagai agama, seperti al-Qur’ān, Hadis, fiqih, dan ilmu tafsir. Proses pembukuan hadis terjadi pada masa Khalifah Umar bin Abdul Aziz sejak saat itulah hadis mengalami perkembangan bahasa dan sastra, yaitu segala ilmu yang mempelajari tata bahasa dan kesusastraan sejarah, yaitu ilmu yang membahas tentang perjalanan hidup, kisah, dan Bani UmayyahTak ada yang abadi. Begitu pula ke-Khalifahan Bani Umayyah. Setelah berkuasa selama kurang lebih 91 tahun, ke-Khalifahan Bani Umayyah akhirnya menemui titik sekali faktor yang menyebabkan runtuhnya ke-Khlifahan Bani Umayyah, di antaranya adalah sebagai Marwan II oleh tentara Bani Abbasiyah pada 132 H/750 pergantian khalifah yang menggunakan sistem warisan ternyata tidak dilakukan secara konsisten. Akibatnya menimbulkan persaingan yang tidak sehat di antara para anggota beberapa kelompok yang merasa tidak setujudan tidak puas terhadap kepemimpinan Bani Umayyah bahkan sejak ke-Khalifahan ini berdiri. Kelompok-kelompok tersebut antara lain kelompok Syiah, kelompok Khawarij, dan kelompok khalifah tidak mampu menyatukan perbedaan serta menyelesaikan pertentangan yang hidup bermewah-mewahan yang dijalani sebagian khalifah dan Bani Abbasiyah sebagai kekuatan Bani UmayyahJejak sejarah peradaban Islam yang merupakan peninggalan Bani Umayyah yang dapat dilihat hingga kini di antaranya adalah sebagai Batu atau Dome of Rock yang melingkupi Masjid Al-Aqsa yang merupakan salah satu tempat bersejarah Agung Umayyah di Damaskus yang sebelumnya merupakan Katedral St. di Hims yang digunakan sebagai masjid dan gereja sekaligus tempat istirahat di padang pasir seperti Qusair Amrah dan al-Musatta,Peninggalan Bani Umayyah Cordoba adalah Masjid Cordoba di Az-Zaitunah di Tunisia yang di masa Khalifah Umar bin Abdul Aziz merupakan sebuah masjid. Universitas ini merupakan universitas tertua peninggalan sejarah peradaban Islam. Tokohtokoh ilmu pengetahuan di bidang agama pada masa bani Umayyah 2 mins ago; Surah almaun menjelaskan org yg menghardik anak yatim keislamannya 1 hour ago; Tulisan yang dibuat dari hasil pengamatan harus berisi informasi yang sesuai fakta artinya kelas 4 1 hour ago; Isi dari uu no 32 tahun 2004 2 hours ago; 1. Kumpulan Soal Esai Materi Dinasti Abbasiyah18. Mengapa Bani Abbasiyah ingin menggulingkan pemerintahan Bani Umayyah?Jawaban Karena bani Abbasiyah lebih berhak menjadi pemimpin khalifah islam setelah Rasululllah SAW meninggal,daripada bani Umayyah . Bani Abbasiyah adalah keturunan Bani Hasyim yang nasabnya lebih dekat dengan Rasulullah SAW19. Bagaimana sistem ekonomi Daulah Abbasiyah?Jawaban Sistem perekonomian yang digunakan Bani Abbasiyah sehingga mengalami kemajuan pesat adalah dengan membangun perdagangan, industri, dan pertanian. Tiga sektor dalam ekonomi pada masa Dinasti Abbasiyah tersebut berperan penting dalam majunya kekhalifahan20. Julukan apa yang diberikan kepada khalifah pertama Bani Abbasiyah memiliki arti?Jawaban Arti As Saffah Sebagai Gelar Khalifah Pertama Dinasti Abbasiyah. Mengutip buku Sejarah Umat Islam Pra-Kenabian hingga Islam di Nusantara karangan Hamka, gelar As Saffah arti nya penumpah darah atau orang yang banyak mengalirkan Apa saja dampak dari revolusi Bani Abbasiyah?Jawaban 1. Pencaplokan sebagian besar bekas wilayah Umayyah oleh Pembentukan Keamiran Kordoba Berakhirnya status istimewa bagi bangsa Berakhirnya diskriminasi resmi terhadap bangsa Industri apa saja yang dibangun pada masa Dinasti Abbasiyah?Jawaban Pengembangan industri rumah tangga dan pertanian yang maju. Industri kerajinan tangan menjamur di berbagai pelosok Periodisasi Kekhalifahan Abbasiyah terbagi menjadi berapa?Jawaban Secara umum, para sejarawan ini berpandangan bahwa kekuasaan Dinasti Abbasiyah dapat dibagi atas empat periode. Keempat periode tersebut adalah Periode Awal 750-847, Periode Lanjutan 847-945, Periode Buwaihi 945-1055, dan Periode Seljuk 1055-1258.24. Disebut Apa fase ke 4 Bani Abbasiyah?Jawaban Fase ke-4 447H-590HDalam sejarah fase keempat ini disebut dengan fase kekuasaan bani Saljuk atau dalam sejarah sering juga disebut juga dengan nama fase pengaruh Turki Berapa lama Bani Abbasiyah menguasai kejayaan Islam?Jawaban Kekuasaan dinasti ini berlangsung selama lima abad, yakni dari tahun 132 H 750 M sampai 656 H 1258 M.26. Siapa pengkhianat Daulah Abbasiyah?Jawaban Qaramithah dalam perjalanannya pernah berusaha menentang Daulah Abbasiyyah dan berusaha menaklukkannya, kadang dengan cara berperang terkadang dengan cara berkhianat. Mereka berusaha menguasai para penguasa Abbasiyah yang lemah yang sesungguhnya tidak lagi memiliki Apa saja perkembangan seni dan budaya di masa daulah Abbasiyah?Jawaban Diantara kesenian yang berkembang pada masa Dinasti Abbasiyah antara lain kesenian sastra, kesenian arsitektur, kesenian seni rupa, dan kesenian musik, yang kemudian memberi sumbangan besar bagi sejarah peradaban Apakah Dinasti Abbasiyah itu syiah?JawabanBani Abbasiyah yang dikendalikan oleh keturunan Abbas paman Nabi, merupakan pemerintahan yang secara formal bermazhab Tokoh-tokoh penyair pada masa Dinasti Abbasiyah antara lainJawaban1. Abu Nawas 145-198 H nama aslinya Hasan bin Hani. Syair beliau yang terkenal ialah I’tiraf yang biasa disenandungkan di mushalla dan masjid antara adzan dan Abu Atbabiyat 130-211 H.3. Abu Tamam yang nama lengkapnya adalah Habib bin Awwas Ath-Thaba’I wafat 232 H.4. Da’bal bin Ali Wazin Al-Khuza’i wafat 246 H.5. Al-Babtury yang nama lengkapnya Abu Ubadab Walid Al-Babtury Al-Qutbany 206-283 H.6. Ibnu Rumy bernama lengkap Abu Hasan Ali bin Abbas 221-283 H.7. Al-Mutanabby yang bernama lengkap Abu Thayyib Ahmad Al-Kufi 303-354 H.8. Al-Mu’arry yang bernama lengkap Abu Aa’la Al-Mua’rry 363-449 H.30. Apa sebab utama majunya ilmu pengetahuan pada masa daulah Abbasiyah?JawabanIni terjadi karena perhatian yang besar dari pemerintah terhadap kemajuan ilmu pengetahuan. Khalifah Al-Ma'mun melakukan penerjemahan buku-buku asing dan mendirikan baitul hikmah yang menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan31. Siapa tokoh ilmuwan pada masa Dinasti Abbasiyah?JawabanIbnu Sina dijuluki oleh banyak ilmuwan sebagai bapak kedokteran modern. Karyanya yang terkenal adalah kitab al-Qanun fi at-Tib yang dijadikan rujukan dunia kedokteran selama Siapa saja Ilmuwan Muslim Abbasiyah?Jawaban5 Ilmuwan Muslim Masa Abbasiyah1. Jamsyid Giatsuddin Al Kasyi2. Al Khwarizmi3. Al Farabi4. Jabir Ibnu Hayyan5. Ibnu Siapa nama asli dari Al Mutanabbi?JawabanAbu al Tayib Ahmad ibn Hussayn, atau dikenal sebagai Al Mutanabbi 915 - 965 adalah penyair Arab dari Kufah, Iraq yang paling berpengaruh dan terkemuka. Syair dan pepatahnya tersebar luas di seluruh dunia Siapakah khalifah Bani Abbasiyah yang memajukan dalam bidang kedokteran?JawabanPeran Harun al-Rasyid merupakan salah satu faktor utama berkembangnya ilmu kedokteran Islam pada masa Dinasti Abbasiyah. 3eCKN70.