AllahSwt. telah berfirman: ”Dan sedikit sekali dan hamba-hamba-Ku yang berterima kasih.” (Q.s. Saba’: 13), “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu.” (Q.s. Ibrahim: 7). Ketika bertahajjud Rasulullah Saw. menangis, lalu Aisyah r.a. bertanya, “Apa yang menyebabkan Rasulullah menangis, bukankah
kata mutiara bersyukur kepada Allah. Foto Pixabay/Yasin GundogduAdakalanya kita merasa bahwa apa yang telah kita capai dan kita miliki saat ini semata-mata karena kerja keras yang telah kita lakukan. Hal tersebut membuat kita sombong dan jarang sekali mengucap syukur. Padahal segala nikmat yang kita dapatkan dalam hidup ini, semuanya berasal dari Allah. Oleh karena itu, diperlukan kata mutiara bersyukur kepada Allah agar kita tidak melupakan Mutiara Bersyukur kepada Allahkata mutiara bersyukur kepada Allah. Foto Unsplash/Visual KarsaSalah satu kalimat yang mudah diucapkan untuk bersyukur kepada Allah adalah Alhamdulillah yang memiliki arti segala puji hanya bagi Allah. Dikutip dari buku Psikologi Syukur karya Mohammad Takdir 2019, syukur adalah sebuah respon positif terhadap kehidupan yang penuh tantangan adalah 11 kata mutiara bersyukur kepada Allah atas segala nikmat dari-Nya Belajarlah berdoa bukan karena kamu membutuhkan sesuatu, tetapi karena kamu harus berterima kasih pada Allah atas segalanya. Untuk segalanya bahkan cobaan yang membuatku lebih dekat dengan-Mu, ya Allah. Dr. Bilal PhilipsKetika kamu lupa bahwa kamu membutuhkan Allah Tuhan, Dia menempatkanmu dalam situasi yang menyebabkan kamu berseru kepada-Nya. Dan itu untuk kebaikanmu sendiri. Umar SulaimanKesibukan membuat sulit untuk berdoa, tetapi doa membuat kehidupan yang sibuk menjadi lebih mudah. AnonimAllah tidak bermaksud menyulitkanmu, tetapi Dia bermaksud mensucikanmu dan menyempurnakan nikmat-Nya agar kamu bersyukur.” Quran 56Seseorang, di suatu tempat saat ini sedang berjuang untuk hidupnya. Anda masih memiliki sesuatu. Syukuri apa yang telah menjadi milikmu dan gunakan dalam ketaatan kepada Allah, hari ini aku bangun, aku hidup, aku sehat karenamu. untuk segala hal. Kita tidak pernah bisa cukup berterima kasih kepada Allah atas karunia yang tak terhitung jumlahnya yang Dia berikan kepada kita. Dr. Bilal PhilipsKebahagiaan tidak akan pernah datang kepada mereka yang gagal mensyukuri nikmat Allah yang telah mereka dapatkan. Ucapkan Alhamdulillah untuk kamu kesulitan untuk bersabar, ingatlah Allah. Jadi sebelum kamu mengungkapkan ketidaksenangan, ucapkan “Alhamdulillah”, dan kamu akan melihat perubahan yang signifikan.” Abdul Nasir JangdaKadang Anda merasa senang, kadang Anda merasa sedih. Inilah kehidupan; seseorang harus menerima yang keras dengan yang lembut. Katakan saja, “Alhamdulillah” Dr. Bilal PhilipsItulah tadi 11 kata mutiara bersyukur kepada Allah atas segala nikmat dari-Nya dalam kehidupan. Selamat menjalani hari, jangan lupa bersyukur! BHILDA
5Tujuan dan Makna Qurban Menurut Syariat Islam. Makna dan keutamaan qurban adalah mendekatkan diri pada Allah, sesuai dengan firmannya pada surah al-Hajj ayat 22-28, yang mengandung makna, makan makanlah sebagian darinya (hewan qurban) dan sebagian lagi berikan pada orang-orang fakir. Bukan itu saja, ternyata ada beberapa tujuan serta makna
Jakarta - Jika kamu ingin mencoba untuk selalu bersyukur dengan keadaan yang sedang dimiliki saat ini, kamu bisa membaca kata-kata bersyukur Islami. Meski kata-kata ini tidak langsung mengubah segalanya, paling tidak bisa menjadi pengingatmu untuk selalu bersyukur atas semua rezeki pemberian-Nya. 5 Resep Masakan Berbuka Puasa yang Sehat dan Dijamin Lezat Adu Tajam Bomber PSS Vs Persib di Piala Menpora Adu Tajam Saddam Emiruddin Gaffar Kontra Wander Luiz 12 Arti Mimpi Kehujanan yang Perlu Diketahui Sudah seharusnya sebagai manusia kita selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. Selalu bersyukur dapat membuatmu lebih tenang karena dapat menghindarkanmu dari sifat rakus atau serakah. Bersyukur dalam segala perkara, mulai hal kecil hingga yang kamu anggap besar. Mulai kelancaran rezeki, kesehatan badan yang kamu rasakan, dan masih banyak lagi yang lain. Ada banyak kata-kata bersyukur Islami yang bisa jadi referensi saat berterima kasih atas nikmat yang diberikan Allah. Berikut koleksi kata-kata bersyukur Islami yang bisa kamu gunakan, seperti dikutip dari Theislamicquotes, Islamkidunya, dan Islamicartdb, Senin 19/4/2021.Ilustrasi bersyukur, Islami. Photo on Pixabay1. "Islam mengajarkan kita untuk bersyukur karena itu adalah satu di antara tindakan yang paling dicintai oleh Allah SWT. Ketika Dia melihat bahwa umat-Nya bersyukur kepada-Nya atas hal-hal yang telah Dia sediakan, Dia meningkatkan nikmat-Nya kepada orang-orang itu." 2. "Ketika seorang Muslim mulai mengeluh, itu menunjukkan bahwa dia tidak puas dengan hal-hal yang telah disediakan oleh Allah SWT. Hal ini menyebabkan kekecewaan dan rasa tidak tahu berterima kasih, dua tindakan yang paling tidak disukai dalam Islam." 3. "Sebagai Muslim, sudah menjadi kewajiban kita untuk menghargai semua nikmat yang diberikan kepada kita oleh Allah SWT terlepas dari bagaimana kita hidup di dunia ini. Dia meningkatkan nikmat-Nya bagi mereka yang bersyukur, tetapi bagi mereka yang selalu mengeluh pasti Dia akan menghukum mereka juga." 4. "Ada banyak doa yang dapat membantu kita mendapatkan apa yang kita inginkan. Oleh karena itu, kita juga harus melafalkan doa untuk menjaga hati kita di tempat yang benar dan bersyukur kepada Allah SWT atas segala yang telah Dia berikan kepada kita." 5. "Untuk menjadi Muslim yang lebih baik, kita harus belajar bersyukur dengan apa yang kita miliki." 6. "Tidak semua orang bisa berterima kasih kepada Allah SWT atas nikmat-Nya. Jika kamu bisa berterima kasih atas nikmat-Nya Anda pasti merasa sangat beruntung karena bisa mengungkapkan rasa syukur kepada-Nya dan menjadi berkah untuk dirimu." 7. "Kamu harus bersyukur. Tidak peduli kamu di saat-saat buruk sekali pun." 8. "Alhamdulillah karena selalu memberikan apa yang aku butuhkan, bukan yang aku inginkan." 9. "Aku punya banyak hal untuk disyukuri. Saya sehat, bahagia, dan saya dicintai. Alhamdulillah." 10. "Alhamdulillah untuk nuansa sejuk di hari yang panas."Kata-Kata Bersyukur IslamiIlustrasi bersyukur, Islami. Photo by Junior REIS on Unsplash11. "Jangan hanya berterima kasih kepada Allah ketika semuanya berjalan dengan baik, bersyukurlah kepada-Nya bahkan ketika ada tantangan. Ucapkan Alhamdulillah." 12. "Alhamdulillah. Semua terima kasih kepada Allah karena telah membawaku keluar dari bayangan kegelapan menuju bayangan terang." 13. "Ucapkan Alhamdulillah saat kamu duduk bersama keluarga karena ada seseorang di suatu tempat yang ingin bersama keluarga." 14. "Makin aku melihat dunia, makin aku diam-diam berbisik, 'Alhamdulillah untuk semuanya'." 15. "Lebih dari orang meninggal di dunia ini setiap hari, aku bersyukur kepada Allah karena masih memberi aku waktu untuk memperbaiki akhiratku." 16. "Ingatlah selalu dan jangan pernah lupa mengucapkan Alhamdulillah atas segala sesuatu yang telah diberkahi Allah kepada kita." 17. "Alhamdulillah untuk semua yang aku miliki, Alhamdulillah untuk semua yang aku miliki, dan Alhamdulillah untuk semua yang akan aku miliki." 18. "Ucapkan Alhamdulillah sekarang dan selalu karena Allah telah memberi kita kesempatan untuk berterima kasih pada-Nya." 19. "Apa pun kesulitan yang kamu hadapi, jangan pernah lepas iman kepada Allah, ucapkan Alhamdulillah. Allah ada di sisi orang beriman." 20. "Bersyukurlah bagaimana pun keadaanmu saat ini. Kebahagiaan dimulai dari rasa syukur yang selalu dipanjatkan."Kata-Kata Bersyukur IslamiIlustrasi bersyukur, Islami. Photo on Pixabay21. "Bahagialah secukupnya, sedih seperlunya, mencintai sewajarnya, membenci sekadarnya, dan bersyukurlah sebanyak-banyaknya." 22. "Syukur terdiri dari perbuatan, tidak terdiri dari hanya mengucapkan Alhamdulillah saja dengan lidah." - Dr Mustafa Mahmud 23. "Aku mencoba menghargai hadiah kecil dari Allah. Luar biasa." - Mufti Ismail Menk 24. "Sesungguhnya Allah mengizinkan seseorang menikmati berkah selama yang Dia kehendaki. Tetapi, ketika hambanya tidak lagi berterima kasih untuk itu, Dia mengubahnya menjadi hukuman." - Al-Hasan al-Basri 25. "Makin kamu menghargai apa yang kamu miliki, makin kamu akan dirahmati oleh-Nya. Makin kamu mengeluh tentang apa yang tidak kamu miliki, makin kamu menjauhkan diri dari-Nya." - Nadir Keval 26. "Belajarlah untuk menghargai apa yang kamu miliki sebelum waktu membuat kamu kehilangan semuanya." - Waleed Basyouni 27. "Bagaimana kamu bisa melupakan Dia yang memberi semua yang kamu miliki dalam hidup? Jangan lupa mengingat Allah." - Abdulbary Yahya 28. "Bersyukur atas hidupmu, setiap detailnya, dan wajah kamu akan bersinar seperti matahari. Semua orang yang melihatnya akan dibuat senang dan damai." - Rumi 29. "Kebahagiaan dicapai dengan tiga hal Bersabar saat diuji, bersyukur saat menerima berkat, dan bertobat saat berbuat dosa." - Ibn Qayyim Al-Jawziyyah 30. "Meninggalkan dosa karena takut akan Allah itu baik, tetapi menunjukkan rasa syukur atas apa yang telah Dia berkati itu lebih baik." - Yasir Qadhi Sumber Theislamicquotes, Islamkidunya, Islamicartdb Dapatkan kumpulan artikel kata-kata Islami lainnya dengan mengeklik tautan Video Lionel Messi dan Lewis Hamilton menangi Laureus World Sports Awards 2020

TikTokvideo from Le Laki Mu (@jeffmaurids1903): "Aku hendak bersyukur atas semua yang aku dapatkan, nikmat yang Allah berikan tidak ada taranya🙏💝". yang begitu indah dalam hidupku | atas

Hukum Mensyukuri Nikmat Allah merupakan topik yang selalu menarik untuk dibahas. Terlebih lagi syukur sendiri merupakan salah satu hal yang dapat menunjukkan seberapa besar kadar keimanan seseorang. Pada kenyataannya banyak umat islam yang masih tidak mengerti nilai dan esensi dari bersyukur ini sendiri, padahal jika kita melihat apa yang sudah Allah berikan dan karuniakan kepada kita. Maka barangkalai rasa syukur kita kepadaNya tidaklah cukup untuk dapat mewakili ribuan bahkan jutaan nikmat yang diberikan kepada dalam firman Allah SWT berikut ini “Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” [Qs. An Nahl 18].Hal tersebut mengartikan bahwa manusia tidak akan mampu menghitung berapa jumlah nikmat dan karunia yang Allah berikan. Mulai dari hal yang sederhana hingga hal yang kompleks Allah telah menurunkan nikmatNya kepada semua Umat. Hanya aja manuia terkadang tidak menyadarinya bahkan cenderung menyepelekan hal tersebut. Hingga kemudian mereka lupa diri dan takabur, padahal dalam firman Allah sudah dijelaskan mengenai hal ini ebagaimana yang berbunyi berikut ini Dan firman-Nya وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ“Dan ingatlah ketika Rabbmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah nikmat kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari nikmat-Ku, maka pasti azab-Ku sangat berat. [Ibrâhîm/147].Melihat banyaknya umat musllim yang mulai merasa melupakan nikmat Allah sebagimana dalam Manfaat Ucapan Alhamdulillah. Maka barangkali perlu kita sedikit mengingatkan betapa pentingnya bersyukur atas nikmat Allah sebgaimana cara mensyukuri nikmat allah , sebagimana yang akan diuraikan dalam penjelaan mengenai Hukum Mensyukuri Nikmat Allah beikut Mensyukuri Nikmat AllahDari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu dia berkata, Rasûlullâh Shallallahu alaihi wa sallam bersabda,عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اُنْظُرُوْا إِلَى مَنْ أَسْفَلَ مِنْكُمْ، وَلاَ تَنْظُرُوْا إِلَى مَنْ فَوْقَكُمْ، فَهُوَ أَجْدَرُ أَنْ لاَ تَزْدَرُوْا نِعْمَةَ اللهِ عَلَيْكُمْ.“Lihatlah kepada orang-orang yang lebih rendah daripada kalian, dan janganlah kalian melihat kepada orang-orang yang berada di atas kalian, karena yang demikian itu lebih patut bagi kalian, supaya kalian tidak meremehkan nikmat Allâh yang telah dianugerahkan kepada kalian.”Dalam hadist diatas, menegakan bahwa agar umat mualim selalu mampu melihat kebawah. Kiasan melihat kebawah artinya mau melihat orang orang yang jauh kurang beruntung dibandingkan dengan kehidupan anda. Hal ini merupakan sebuiah bentuk anjuran sekaligus peringatan bahwa dengan melihat kebawah maka manusia akan merasa bahwa ternyata Allah SWT menurunkan nikmat yang begitu luar biasa kepada anda, yang bahkan orang lain tidak seberuntung anda termauk juga Menghadapi Musibah Dalam untuk melihat keatas adalah supaya kita tidak lupa, tidak membandingkan apa yang diperoleh orang lain dana kita. Ketika kita menengok ketas, maka akan timbul perasaan tidak puas, serba kurang, tidak cukup dan ingin lebih. Kecenderungan akan perasaan ini yang amat bebahaya, sebab akan membuat anda menjadi lupa apa yang nikmat Allah SWT sudha diberikn kepada nilai yang terkandung dalam hadist diata memberikan pengertian yang penekanan yang jelas bahwa Hukum Mensyukuri Nikmat Allah adalah wajib hukumnya. Tidak dapat ditawar tawar dan ditimbang timbang lagi. Sebab nilai ini merupakan nilai yang mutlak dan menjadi tanggung jawab setiap umat muslim sebgaimana juga Cara Meningkatkan Iman dan Taqwa .Lebih lanjut lagi mengenai hukum mensyukuri nikamt Allah ini tertuang jelas dalam firman Allah SWT sebagai berikut “Wahai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepada kalian dan bersyukurlah kepada Allah jika benar-benar kepada-Nya kalian menyembah.” [QS Al Baqarah 172]Hadist diatas menegaskan bahwa memang hukum mensyukuri nikamt allah adalah sebuah kewajiban dan tugas bagi semua umat muslim di dunia ini. Dalam islam menegakan bahwa setiap umat manusia sudah memiliki garis dn takdir masing masing, ada yang dikaruniakan dengan nikmat yang lebi, cukup dan banhkan relatif kurang. Namun Allah SWT telah mengaturnya dengan sedemikian bijaksana, karena setiap manusia memang telah diberikan nikmat sesuai dengan porsinya seperti pada Cara Bahagia Menurut Islam .Nikmat yang Allah berikan bukan hanya dalam bentuk kebendan seperti rezeki atau kekayaan. Justru banyak manusia yang mengabaikan nikmat Allah yang begitu luar biasa yakni kesehatan dan keselamatan. Oleh sebab itu maka pastinya kita tidak bisa begitu saja mengabaikan betapa pentingnya mengucap syukur kepada Allah SWT merupakan upaya Cara Menenangkan Hati Dalam Subhanahu wa Ta’ala berfirman فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ“Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku. [Al-Baqarah/2152]Jangan lupa juga bahwa ada nikat yang begitu luar biasa yang dikaruniakan Allah kepada umat Manuia. Yakni hadirnya Nabi Muhammad SAW sebagai utusan Allah dalam rangka mengajarkan agama islam. Pengajaran yang luar biasa serta ketekunan dalam menyebarkan agama islam hingga saat ini Islam berhasil menjadi agama dengan penganut terbesar di dunia merupakan nikmat yang tak dapat Azza wa Jalla berfirmanلَقَدْ مَنَّ اللَّهُ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ إِذْ بَعَثَ فِيهِمْ رَسُولًا مِّنْ أَنفُسِهِمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آيَاتِهِ وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَإِن كَانُوا مِن قَبْلُ لَفِي ضَلَالٍ مُّبِينٍ“Sungguh, Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus seorang Rasul Muhammad di tengah-tengah mereka dari kalangan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, mensucikan jiwa mereka, dan mengajarkan kepada mereka Kitab Al-Qur-an dan Hikmah As-Sunnah, meskipun sebelumnya, mereka benar-benar dalam kesesatan yang nyata.” [Ali Imran 164]Lalu masihkan kita mengabaikan nikmat nikmat Allah lainnya ?Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirmanالْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا“Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridhai Islam sebagai agamamu.”[Al-Maa-idah 3]Hanya mereka yang tersesat dan berlaku dzolim terhadap diri sendiri yang tidka menyadari bahwa nikmat yang Allah SWT karuniakan amat begitu banyak. Maka jangan sampai kemudian kita termasuk kedalam golongan yang demikian. Sebab akan sangat merugikan, sebagaimana dalam Firman Allah SWT berikut Allah Azza wa Jalla juga berfirmanمَن شَرَحَ اللَّهُ صَدْرَهُ لِلْإِسْلَامِ فَهُوَ عَلَىٰ نُورٍ مِّن رَّبِّهِ ۚ فَوَيْلٌ لِّلْقَاسِيَةِ قُلُوبُهُم مِّن ذِكْرِ اللَّهِ ۚ أُولَٰئِكَ فِي ضَلَالٍ مُّبِينٍ“Maka apakah orang-orang yang dibukakan hatinya oleh Allah untuk menerima agama Islam lalu dia mendapat cahaya dari Rabb-nya sama dengan orang yang hatinya membatu? Maka celakalah mereka yang hatinya telah membatu untuk mengingat Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata.” [Az-Zumar 22]Nah, penjelasan diatas tadi barangkali dapat memberikan gambaran mengenai Hukum Mensyukuri Nikmat Allah. Semoga dapat bermanfaat.

SyukurNikmat. Posted on April 29, 2020. April 29, 2020. by alirsyad. Oleh: Al-Ustadz Umar Hubeis (1904-1979) (Murid Syekh Ahmad Surkati di Madrasah Al-Irsyad Batavia. Lahir di Batavia (Jakarta) kemudian setelah lulus dikirim Syekh Ahmad Surkati untuk memimpin Madrasah Al-Irsyad Surabaya. Beliau meninggal di Surabaya).
Aku Bersyukur PadaMu Lagu Aku Bersyukur PadaMu Lirik Lagu Aku Bersyukur PadaMu Ku bersyukur pada-Mu ya Tuhan berkat EkaristiMu yang menjadi santapan jiwa dan memuaskan dahaga Ku bersyukur pada-Mu ya Tuhan berkat EkaristiMu yang jadi kekuatan iman wartakan cinta Tuhan. Kasih-Mu agung selalu menghantar aku padaMu memahami kehendak-Mu untuk membawa damaiMu Kasih-Mu agung selalu cahaya lubuk hatiku dalam setiap langkahku melaksanakan firmanMu. Postingan populer dari blog ini Lagu Arbab Lirik Lagu Arbab Rap hita mamuji jala mangendehon ende na pasangap Debata Rap hita mamuji jala mangendehon ende na pasangap Debata Da tama endehononku pamujionku di Debatangku ooo Da tama halashononku denggan basana pangolu ahu Pujionku ma Jahowa marhite sordam manang tulila ooo Pangkeonku dohot arbab mambahen sangap di Tuhan i Haleluya sai pujionku Tuhan i pasangaponhu goarna i Tung saluhut angka uning-uningan i naeng pangkeonhu bahen pujian na uli ooo Paluonku ma sarune rap dohot ogung mardongan odap ooo rap dohot parhinaloan endehononku Tuhanta i Daku kan bernyanyi daku kan memuji membesarkan nama Tuhanku Daku kan bernyanyi daku kan memuji membesarkan nama Tuhanku Jiwaku ingin bernyanyi serta tubuhku menari-nari ooo Menunjukkan sukacita tas kasih Tuhan kepadaku Kan kutiup sangkakala atau seruling dengan rebana ooo Kan kumainkan kecapi memuji Tuhan penciptaku Haleluya ku kan memuji Tuhanku kan kunyanyikan selamanya Gendang ceracap atau gong serta r Lagu Bunda Penolong Abadi Lirik Lagu Bunda Penolong Abadi Pada wajahmu yang suci, matamu nampak bening sejuk lembut. Kau pandang para abdimu berdoa, Oh Bunda penolong abadi. Engkau pangku anakmu Yesus Putra Allah, sumber suka dan duka hatimu. Hanya engkau sendirilah yang tahu pahit dan manisnya hidupku Bukanlah kepadamu oh Bunda, pandangan penuh cintaNya tertuju. Salib dan tombak bengis dilihatNya, Oh Bunda penolong abadi. Tangan Bunda dipegang didekapNya erat, gambaran gelisah manusia. Bagaikan terbayang sengsara maut, siksa salah manusia Matamu ya Bunda suci, memberitakan pesanmu terindah. Wahai kamu orang-orang berdosa, lihatlah juru selamatmu. Terdengar pesan indah namun kami lemah terbawa gelombang masa kini, Kami pinta doamu pada Bapa,oh Bunda penolong abadi Pandanglah dunia ini oh Bunda, dunia yang penuh kebencian. Doakan perdamaian yang sejati, sadarkan hati manusia. Arahkanlah pikiran tingkah laku kami, biarkan tampak cinta sesama. Bantulah disaat ajalku tiba, oh Bunda Lagu Puji Syukur 712 Tuhan Berikanlah Lirik Lagu Puji Syukur 712 Tuhan Berikanlah Tuhan berikanlah istirahat abadi dan tenang bagi yang yang wafat. Beri pengampunan segala dosanya, kar'na maha murah kasihMu Allah. Kami berimankan Sabda Putra, Aku kebangkitan dan kehidupan. Barang siapalah percaya kan Daku, ia akan hidup untuk slamanya Kami menatikan saat itu, maut akan lenyap, diganti hidup. Smoga kami kelak, memandang wajahMu, disinari terang dalam rumahMu Mensyukurikarunia Allah juga mensyukuri bahwa dirinya juga bisa bersyukur. Luar biasa. Semakin besar nikmat yang telah diberikan-Nya, tambah besar pula syukurnya. Semakin besar syukurnya, semakin tinggi voltase ibadahnya. Begitu seterusnya, sehingga beliau menjadi ‘abdan syakuura’.*/
Sebagai umat Muslim, kita telah sedari dahulu diajarkan oleh hadis dan ayat AlQuran tentang bersyukur. Dalam berbagai kesempatan, baik itu senang maupun sulit, mengingat segala rahmat Allah kepada kita adalah penting hukumnya. Syukur akan terus menambah nikmat, dan secara tidak langsung membuat nikmat tersebut terus ada. Lebih lanjut lagi, jika kita menelisik esensi bersyukur kepada Allah Ta’ala, ternyata ia juga berperan sebagai wujud ketaatan dan juga menjauhi segala maksiat. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ada banyak hadis dan ayat Al Quran yang menjelaskan perkara syukur ini. Simak apa saja 13 hadis dan ayat AlQuran tentang bersyukur yang dapat Sedulur renungi demi meningkatkan iman serta taqwa agar menjadi Muslim sejati. BACA JUGA Pengertian Mutasi Beserta Klasifikasi, Jenis, dan Dampaknya Depositphotos Sebelum kita masuk ke pembahasan inti mengenai hadis dan ayat AlQuran tentang bersyukur, ada baiknya kita sedikit mengulas mengenai apa itu syukur dan alasan kenapa kita harus terus bersyukur kepada Allah. Pengertian syukur secara bahasa dapat dipahami sebagai menunjukkan pujian pada seseorang atas kebaikan yang ia perbuat. Ketika kita memberikan wujud syukur kepada Allah, maka dengan kata lain kita memuji-Nya sebagai balasan atas nikmat yang diberikan dengan cara melakukan ketaatan kepada-Nya. Seperti yang diungkapkan oleh Ibnu Taimiyah rahimahullah berikut ini. الشُّكْرُ يَكُوْنُ بِالقَلْبِ وَاللِّسَانُ وَالجَوَارِحُ وَالحَمْدُ لاَ يَكُوْنُ إِلاَّ بِاللِّسَانِ “Syukur haruslah dijalani dengan hati, lisan, dan anggota badan. Adapun al-hamdu hanyalah di lisan.” Majmu’ah Al-Fatawa, 11135. Dari pernyataan tersebut, dapat kita bedah lagi bahwa bersyukur bisa dibagi menjadi dua kategori. Pertama adalah bersyukur dengan lisan. Bersyukur dengan lisan berarti memuji pada yang memberikan nikmat. Sedangkan yang kedua adalah bersyukur dengan semua anggota badan. Ketika kita bersyukur dengan semua anggota badan, maka yang dimaksud adalah membalas nikmat dengan yang pantas. Mereka yang banyak bersyukur adalah orang-orang yang mencurahkan usahanya dalam mewujudkan rasa syukur dengan hati, lisan, dan anggota badan dalam bentuk meyakini dan mengakui nikmat. Tahukah Sedulur bahwa ternyata rasa syukur juga memiliki rukun? Rukun syukur ada tiga. Mengakui nikmat itu berasal dari Allah. Memuji Allah atas nikmat tersebut. Meminta tolong untuk menggapai ridha Allah dengan memanfaatkan nikmat dalam ketaatan. Depositphotos Bersyukur atas nikmat Allah ternyata mendatangkan banyak manfaat. Salah satunya adalah menambah hal-hal baik yang akan terjadi kepada diri kita sendiri. Syukur akan terus menambah nikmat dan membuat nikmat itu terus ada. Hakikat syukur adalah melakukan ketaatan dan menjauhi maksiat. Pernyataan di atas juga senada dengan hadis berikut ini. لا يرزق الله عبدا الشكر فيحرمه الزيادة لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ “Allah tidak mengaruniakan syukur pada hamba dan sulit sekali ia mendapatkan tambahan nikmat setelah itu. Karena Allah Ta’ala berfirman, Jika kalian mau bersyukur, maka Aku sungguh akan menambah nikmat bagi kalian.’” QS. Ibrahim7 HR. Al Baihaqi, 4124. Walaupun kita memang dianjurkan untuk bersyukur, tetapi sejatinya Allah tidak membutuhkan rasa syukur dari para hambanya. Kuasa Allah akan tetap abadi, karena kitalah orang-orang yang sangat membutuhkan nikmat-nikmat dari Allah Ta’ala tersebut. Coba simak hadis di bawah ini. ‎يَا عِبَادِى لَوْ أَنَّ أَوَّلَكُمْ وَآخِرَكُمْ وَإِنْسَكُمْ وَجِنَّكُمْ كَانُوا عَلَى أَتْقَى قَلْبِ رَجُلٍ وَاحِدٍ مِنْكُمْ مَا زَادَ ذَلِكَ فِى مُلْكِى شَيْئًا يَا عِبَادِى لَوْ أَنَّ أَوَّلَكُمْ وَآخِرَكُمْ وَإِنْسَكُمْ وَجِنَّكُمْ كَانُوا عَلَى أَفْجَرِ قَلْبِ رَجُلٍ وَاحِدٍ مَا نَقَصَ ذَلِكَ مِنْ مُلْكِى شَيْئًا “Wahai hamba-Ku, kalau orang-orang terdahulu dan yang terakhir di antara kalian, sekalian manusia dan jin, mereka itu bertakwa seperti orang yang paling bertakwa di antara kalian, tidak akan menambah kekuasaan-Ku sedikit pun. Jika orang-orang yang terdahulu dan yang terakhir di antara kalian, sekalian manusia dan jin, mereka itu berhati jahat seperti orang yang paling jahat di antara kalian, tidak akan mengurangi kekuasaan-Ku sedikit pun juga.” HR. Muslim, No. 2577. Nah, dari penjelasan di atas, dapat kita ambil kesimpulan bahwa rasa syukur terhadap nikmat Allah memang sepatutnya kita miliki. Tidak tergantung pada sebesar apa atau sekecil apa yang Allah berikan kepada kita, perasaan dan tindakan syukur tersebut merupakan wujud kita sebagai hamba yang beriman dan bertaqwa. Allah tidak membutuhkan kita untuk bersyukur, kuasanya akan selalu abadi. Akan tetapi, kita perlu bersyukur agar senantiasa diberikan nikmat yang melimpah sampai akhir hayat kita. Hadis dan ayat AlQuran tentang bersyukur Depositphotos Sudah paham apa itu syukur dan kenapa kita harus bersyukur terhadap pemberian dari Allah? Nah, berikut ini terdapat daftar hadis dan ayat dari Al Quran yang membahas mengenai perkara syukur tersebut. Yuk, simak sama-sama sampai akhir, Sedulur! 1. Ayat AlQuran tentang bersyukur, Ad Duha ayat 11 وَاَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ “Dan terhadap nikmat Tuhanmu hendaklah engkau nyatakan dengan bersyukur.” QS. Ad Duha11. 2. Luqman ayat 12 وَلَقَدْ اٰتَيْنَا لُقْمٰنَ الْحِكْمَةَ اَنِ اشْكُرْ لِلّٰهِ ۗوَمَنْ يَّشْكُرْ فَاِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهٖۚ وَمَنْ كَفَرَ فَاِنَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ حَمِيْدٌ “Dan sungguh, telah Kami berikan hikmah kepada Lukman, yaitu, Bersyukurlah kepada Allah! Dan barangsiapa bersyukur kepada Allah, maka sesungguhnya dia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa tidak bersyukur kufur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya, Maha Terpuji.’” QS. Luqman12. BACA JUGA Pengertian Regulasi Beserta Bentuk, Jenis, dan Tujuannya 3. Ayat AlQuran tentang bersyukur, Ibrahim ayat 7 وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ “Dan ingatlah ketika Tuhanmu memaklumkan, Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah nikmat kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari nikmat-Ku, maka pasti azab-Ku sangat berat.’” QS. Ibrahim7. 4. Ayat AlQuran tentang bersyukur, An Nahl ayat 18 وَاِنْ تَعُدُّوْا نِعْمَةَ اللّٰهِ لَا تُحْصُوْهَا ۗاِنَّ اللّٰهَ لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ “Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sungguh, Allah benar-benar Maha Pengampun, Maha Penyayang.” QS. An Nahl18 BACA JUGA 12 Rahasia Kucing yang Jarang Diketahui Orang, Jangan Salah! 5. Ayat AlQuran tentang bersyukur, Al Baqarah ayat 152 فَاذْكُرُوْنِيْٓ اَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِ “Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat pula kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari nikmat-Ku,” QS. Al Baqarah152. 6. Ayat AlQuran tentang bersyukur, Al Jasiyah ayat 12 اَللّٰهُ الَّذِيْ سَخَّرَ لَكُمُ الْبَحْرَ لِتَجْرِيَ الْفُلْكُ فِيْهِ بِاَمْرِهٖ وَلِتَبْتَغُوْا مِنْ فَضْلِهٖ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَۚ “Allah-lah yang menundukkan laut untukmu agar kapal-kapal dapat berlayar di atasnya dengan perintah-Nya, dan agar kamu dapat mencari sebagian karunia-Nya dan agar kamu bersyukur.” QS. Al Jasiyah12. BACA JUGA 13 Jenis Ikan Oscar, Predator Menawan yang Memikat Mata! 7. Ayat AlQuran tentang bersyukur, An Naml ayat 40 قَالَ ٱلَّذِى عِندَهُۥ عِلْمٌ مِّنَ ٱلْكِتَٰبِ أَنَا۠ ءَاتِيكَ بِهِۦ قَبْلَ أَن يَرْتَدَّ إِلَيْكَ طَرْفُكَ ۚ فَلَمَّا رَءَاهُ مُسْتَقِرًّا عِندَهُۥ قَالَ هَٰذَا مِن فَضْلِ رَبِّى لِيَبْلُوَنِىٓ ءَأَشْكُرُ أَمْ أَكْفُرُ ۖ وَمَن شَكَرَ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِۦ ۖ وَمَن كَفَرَ فَإِنَّ رَبِّى غَنِىٌّ كَرِيمٌ “Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari Al Kitab Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip’. Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya, dia pun berkata Ini termasuk karunia Tuhanku untuk mencoba aku apakah aku bersyukur atau mengingkari akan nikmat-Nya. Dan barangsiapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk kebaikan dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia’.” QS. An Naml40. 8. HR. Ahmad, No. 4278 مَنْ لَمْ يَشْكُرِ الْقَلِيلَ لَمْ يَشْكُرِ الْكَثِيرَ “Barang siapa yang tidak mensyukuri sesuatu yang sedikit, maka ia tidak akan mampu mensyukuri sesuatu yang banyak.” HR. Ahmad, No. 4278. BACA JUGA Doa Nurbuat Pengertian, Bacaan, Manfaat dan Keutamaannya 9. HR. Muslim, No. 2999 عَجَبًا لأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَاكَ لأَحَدٍ إِلاَّ لِلْمُؤْمِنِ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ “Sungguh menakjubkan keadaan seorang mukmin. Seluruhnya urusannya itu baik. Ini tidaklah didapati kecuali pada seorang mukmin. Jika mendapatkan kesenangan, maka ia bersyukur. Itu baik baginya. Jika mendapatkan kesusahan, maka ia bersabar. Itu pun baik baginya.” HR. Muslim, No. 2999. 10. HR. Muslim, No. 73 مُطِرَ النَّاسُ على عهدِ النَّبيِّ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ فقالَ النَّبيُّ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ أصبحَ منَ النَّاسِ شاكرٌ ومنهم كافرٌ قالوا هذهِ رحمةُ اللَّهِ وقالَ بعضُهم لقد صدقَ نوءُ كذا وكذا “Ketika itu hujan turun di masa Nabi shallallahu alaihi wasallam, lalu Nabi bersabda, Atas hujan ini, ada manusia yang bersyukur dan ada yang kufur nikmat. Orang yang bersyukur berkata, Inilah rahmat Allah.’ Orang yang kufur nikmat berkata, Oh pantas saja tadi ada tanda begini dan begitu,’’.” HR. Muslim, 11. HR. Abu Daud, No. 1672 مَنْ صَنَعَ إِلَيْكُمْ مَعْرُوفًا فَكَافِئُوهُ، فَإِنْ لَمْ تَجِدُوا مَا تُكَافِئُونَهُ فَادْعُوا لَهُ حَتَّى تَرَوْا أَنَّكُمْ قَدْ كَافَأْتُمُوهُ “Barangsiapa yang telah berbuat suatu kebaikan padamu, maka balaslah dengan yang serupa. Jika engkau tidak bisa membalasnya dengan yang serupa maka doakanlah ia hingga engkau mengira doamu tersebut bisa sudah membalas dengan serupa atas kebaikan ia.” HR. Abu Daud, No. 1672. 12. HR. Tirmidzi, No. 2167 مَن صُنِعَ إليهِ معروفٌ فقالَ لفاعلِهِ جزاكَ اللَّهُ خيرًا فقد أبلغَ في الثَّناءِ “Barangsiapa yang diberikan satu kebaikan kepadanya lalu dia membalasnya dengan mengatakan, Jazaakallahu khair’ semoga Allah membalasmu dengan kebaikan, maka sungguh hal itu telah mencukupinya dalam menyatakan rasa syukurnya.” HR. Tirmidzi, No. 2167. 13. HR. Abu Daud, No. 4811 dan HR. Tirmidzi, No. 1954 لاَ يَشْكُرُ اللَّهَ مَنْ لاَ يَشْكُرُ النَّاسَ “Tidak dikatakan bersyukur pada Allah bagi siapa yang tidak tahu berterima kasih pada manusia.” HR. Abu Daud, No. 4811 dan HR. Tirmidzi, No. 1954. Nah Sedulur, demikian ulasan singkat mengenai hadis dan ayat AlQuran tentang bersyukur. Pengertian syukur secara bahasa dapat dipahami sebagai menunjukkan pujian pada seseorang atas kebaikan yang ia perbuat. Ketika kita memberikan wujud syukur kepada Allah, maka dengan kata lain kita memuji-Nya sebagai balasan atas nikmat yang diberikan dengan cara melakukan ketaatan kepada-Nya. Semoga uraian di atas dapat membuat kita menjadi Muslim yang lebih taat kepada Allah Ta’ala, ya Sedulur!
Dan(ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih“. 14. QS AN NAHL:121 (lagi) yang mensyukuri nikmat-nikmat Allah. Allah telah memilihnya dan menunjukinya kepada jalan yang lurus. 15.
Dalam kitab al-Zuhd, Imam Ahmad bin Hanbal mencatat sebuah riwayat tentang Nabi Musa alaihissalam yang kebingungan bersyukur. Berikut riwayatnyaحَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ، أَخْبَرَنَا أبِي، أَخْبَرَنَا هَاشِمٌ، أَخْبَرَنَا صَالِحٌ، عَنْ أَبِي عِمْرَانَ الْجَوْنِيِّ، عَنْ أَبِي الْجَلْدِ قَالَ قَالَ مُوسَى إِلَهِي، كَيْفَ أَشْكُرُكَ وَأَصْغَرُ نِعْمَةٍ وَضَعْتَهَا عِنْدِي مِنْ نِعَمِكَ لَا يُجَازِي بِهَا عَمَلِي كُلُّهُ؟ قَالَ فَأَوْحَى اللَّهُ إِلَيْهِ أَنْ يَا مُوسَى، الْآنَ شَكَرْتَنِيAbdullah bercerita, Ayahku mengabarkan, Hasyim mengabarkan, Shalih mengabarkan, dari Abu Imran, dari Abu al-Jald, ia berkata“Musa berkata “Tuhanku, bagaimana caraku bersyukur kepada-Mu, sedangkan nikmat terkecil yang Kau letakkan di sisiku, termasuk nikmat-nikmat-Mu yang tidak mungkin berbalas dengan semua amalku?”Kemudian Allah mewahyukan kepada Musa, Allah berfirman “Wahai Musa, sekarang ini kau sudah bersyukur kepada-Ku.” Imam Ahmad bin Hanbal, al-Zuhd, Kairo Dar al-Rayyan li al-Turats, 1992, h. 85****Dalam beragama banyak hal yang perlu diperbincangkan, termasuk “syukur”. Allah berfirman QS. Ibrahim 7وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيْدَنَّكُمْ, وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيْدٌ“Dan ingatlah juga ketika Tuhanmu memaklumkan, Sesungguhnya jika kalian bersyukur, pasti Kami tambah nikmat kalian, dan jika kalian mengingkari nikmat-Ku, maka sungguh azab-Ku sangat pedih.”Namun, banyak orang yang tidak tahu bagaimana seharusnya ekspresi syukur itu, karena kadar nikmat yang Allah berikan kepada kita tidak mungkin diimbangi dengan semua amal baik kita. Belum lagi dosa yang semakin menjauhkan kita. Sampai Nabi Musa alaihissalam bingung bagaimana cara mensyukuri nikmat Allah yang sedemikian banyak, bahkan yang terkecilnya saja tidak sanggup diimbangi oleh semua sinilah Allah menunjukkan kasih sayangNya. Salah satu nama-Nya al-Asmâ’ al Husnâ adalah, “al-Syakûr—Yang Maha Mensyukuri”, yaitu Allah mengapresiasi semua amal yang dilakukan hambaNya. Bahasa zaman sekarangnya, Allah itu Maha Mengapresiasi, dan menerima amal hamba-Nya, sekecil apapun itu. Dalam sebuah hadits diceritakan HR. Imam Muslimعَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ رضي الله عنه عَنِ النَّبِيِّ صلي الله عليه وسلم قَالَ بَيْنَمَا رَجُلٌ يَمْشِى بِطَرِيْقٍ وَجَدَ غُصْنَ شَوْكٍ فَاَخَّرَهُ، فَشَكَرَ اللهُ لَهُ، فَغَفَرَ اللهُ لَهُ“Dari Abu Hurairah radliyallahu anhu, dari Nabi shallallahu alaihi wasallam, beliau berkata “Suatu ketika ada laki-laki yang berjalan di sebuah jalan, ia menemukan dahan berduri lalu menyingkirkannya. Maka Allah berterima kasih kepadanya menerima amalnya, kemudian Allah mengampuninya.”Dalam hadits di atas, ada kalimat, “syakarallahu lahu—Allah berterima kasih kepadanya,” yang mengindikasikan diterimanya amal laki-laki tersebut. Artinya, setiap kali ada hamba-Nya yang beramal, Allah akan berterima kasih dengan cara menerima amalnya. Dan, kisah di atas merupakan gambaran termudah dari sifat “al-Syakûr” pun harus tahu, bahwa kebingungan Sayyidina Musa adalah kebingungan yang bernilai tinggi. Kebingungan yang berasal dari ketaatan dan kesalehannya. Bukan kebingungan sembarangan. Karena tidak banyak orang yang memandang dirinya terlebih dahulu sebelum bersyukur. Mereka hanya bersyukur saja, tanpa repot mentafakkuri begitu melimpahnya nikmat Allah, yang jika dibahasakan tidak ada kalimat yang bisa melukiskan kebingungannya itu, Sayyidina Musa alaihissalam menampilkan penghambaannya. Karena ia tahu begitu banyak nikmat Allah di sekelilingnya, hingga ia merasa tak pantas “berterima kasih”. Jika yang terkecil saja masih terlalu besar andai ditimbang dengan semua amalnya, apalagi nikmat-Nya yang terbesar. Inilah yang dimaksud kebingungan yang berasal dari kesalehan, karena orang saleh terbiasa mengukur dirinya sendiri terlebih dahulu; apakah ia laik atau tidak. Oleh sebab itu, tidak sedikit para wali yang kebingungan dalam bersyukur, hingga sebagian dari mereka berdoaاللهمّ إِنَّكَ تَعْمَلُ عَجْزِي عَنْ مَوَاضِعِ شُكْرِكَ، فَاشْكُرْ نَفْسَكَ عَنِّي“Ya Allah, sungguh Kau mengetahui ketidak-mampuanku bersyukur sesuai dengan semua karunia-Mu, maka bersyukurlah pada DiriMu sendiri sebab ketidak-mampuanku itu.” Imam Abu Bakr Muhammad al-Kalabadzi, Kitâb al-Ta’arruf li Madzhab Ahl al-Tashawwuf, Kairo Maktabah al-Khanji, tt, h. 71Akan tetapi, bukan berarti kita berhenti bersyukur. Kita harus tetap bersyukur atas nikmat-nikmat Allah. Jika kita berhenti bersyukur karena alasan di atas, artinya kita telah menyamakan diri kita dengan Nabi Musa; kita telah menyamakan kualitas kesalehan kita dengannya. Padahal, Nabi Musa, dalam kisah di atas, sedang mempersembahkan syukur dalam level tertingginya. Hadirnya perasaan “tak pantas” yang dirasakannya bukanlah rekayasa, dibuat-buat atau dipelajari, melainkan ketulusan rasa yang dihasilkan dari tafakkur diri dan sekitarnya. Paling tidak, kita bisa mensyukuri nikmat Allah dengan berusaha istiqamah mengingat-Nya di hati, lisan dan perbuatan; mengenali pemberian-Nya dan memanfaatkannya di jalan kebaikan, seperti yang dikatakan Imam Ibnu Mandhur, “’irfânul ihsân wa nasyruhu—syukur adalah mengetahui kebaikan dan menyebarkannya.” Imam Abu al-Fadl Jamaluddin Muhammad bin Mandhur al-Anshari, Lisân al-Arab, Kairo Darul Ma’arif, tt, juz 4, h. 2305. Dalam bahasa hadits dikatakan, “khairunnâs anfa’uhum linnâs—sebaik-baiknya mansuia adalah yang paling bermanfaat untuk lainnya.” Sebagai penutup, kita perlu menghayati doa Nabi Musa di bawah ini, karena bedoa juga termasuk bentuk syukur kepada Allah. Bila perlu, kita seringkan membaca doa di bawah iniاللَّهُمَّ لَيِّنْ قَلْبِي بِالتَّوْبَةِ، وَلَا تَجْعَلْ قَلْبِي قَاسِيًا كَالْحَجَرِ“Ya Allah, lunakkan hatiku dengan taubat, dan jangan jadikan hatiku mengeras seperti batu.” Imam Ahmad bin Hanbal, al-Zuhd, 1992, h. 85Wallahu a’lam bish shawwab...Muhammad Afiq Zahara, alumnus PP. Darussa’adah, Bulus, Kritig, Petanahan, Kebumen. nJHqp.
  • yydg8j2x50.pages.dev/251
  • yydg8j2x50.pages.dev/303
  • yydg8j2x50.pages.dev/82
  • yydg8j2x50.pages.dev/189
  • yydg8j2x50.pages.dev/198
  • yydg8j2x50.pages.dev/388
  • yydg8j2x50.pages.dev/225
  • yydg8j2x50.pages.dev/215
  • aku bersyukur pada allah atas nikmat darinya